BAB I
PENDAHULUAN
I.1.0 LATAR BELAKANG
Apple adalah salah
satu perusahaan elektronik terbesar di dunia yang membedakan dirinya melalui
design-oriented, user-friendly, dan Innovative dengan harga premium. Perusahaan
yang didirikan oleh Steve Jobs ini memang berbeda dari perusahaan elektronik
lainnya Apple banyak mencetuskan berbagai produk elktronik yang innovative
dengan desian elegant sebut saja iPod.
Saat Ipod pertama
kali diluncurkan pada tahun 2001, ipod berfungsi sebagai music player dengan
design elegant dan mudah dibawa-bawa dengan harga $399. Sekarang Ipod sudah
tersedia dengan berbagai model dan range harga.
Strategy yang
diterapkan Apple untuk produk Ipod ini termasuk strategy blue ocean karena Apple telah menghasilkan produk jenis baru yang belum
ada sebelumnya sehingga Apple menguasai lautan itu. Oleh karena itu diperlukan
suatu pengamatan mengenai penerapan Strategy blue ocean ini pada produk Ipod.
I.2.0 RUMUSAN MASALAH
I.2.1 Apa yang
dimaksud dengan Blue Ocean Strategy?
I.2.2 Apa Kelebihan
dan Kekurangan Blue Ocean Strategy?
I2.3 Bagamana
penerapan Blue Ocean Strategy pada iPod?
I.3.0 RUMUSAN MASALAH
I.3.1 Memahami
yang dimaksud dengan Blue Ocean Strategy?
I.3.2 Mengetahui
kelebihan dan kekurangan Blue Ocean
Strategy?
I.3.3 Memahami
penerapan Blue Ocean Strategy pada iPod?
BAB II
LANDASAN TEORI
II.1.0 TELAAH
Blue Ocean
Strategy merupakan metode yang digunakan untuk
menciptakan pasar baru, ketika pasar tersebut sudah mengalami kejenuhan atau
dengan kata lain tidak ada pangsa pasar yang lebih yang didapat diambil di
pasar tersebut. Metode ini diciptakan oleh W.Chan Kim dan Renee Mauborgne yang
merupakan 2 professor dari Harvard Business School.
Dalam bukunya
disebutkan bahwa sebenarnya persaingan dalam pasar dapat dibagi 2 macam,
yaitu red ocean dan blue
ocean. red ocean
merupakan kompetisi secara head to head dengan pesaing kita, sebagai
contoh dalam industri retail, Carrefour dengan Giant, yang saling menawarkan
barang dengan harga terendah. sedangkan blue ocean merupakan pasar yang diciptakan ketika pasar tidak
ada persaingan, atau minimalnya persaingan dalam industri tersebut.
Keberhasilan strategy Blue Ocean di
tentukan dari value-innovation yang
bisa diberikan
Value-innovation
menciptakan nilai tambah atau
meningkatkan suatu produk/jasa yang tidak pernah ditawarkan pasar bagi
pelanggan + menghilangkan atau mengurangi biaya yang timbul akibat suatu produk
/ jasa yang akan diciptakan. Kedua elemen tersebut harus ada,
karena jika kita hanya meningkatkan value saja tanpa memikirkan biaya
yang timbul maka akan tercipta suatu produk yang harganya mahal yang mungkin
malah akan menghasilkan kerugian. sedangkan kita hanya menurunkan cost atau
biaya saja, mungkin tidak ada yang dapat diciptakan atau nilai tambah bagi
produk tersebut. value-innovation merupakan hal yang harus dipegang
ketika kita ingin mencipkatan produk/jasa yang baru.
(Sumber: ilmututs.wordpress.com dengan
pengubahan)
Strategy
Blue Ocean berfokus pada inovasi sehingga strategy
blue ocean bisa menghasilkan keunggulan kompetitif tetapi strategy ini juga memiliki beberpa kekurangan berikut ini Kelebihan
dan Kekurangan strategy ini:
Kelebihan Blue
Ocena Strategy.
1. Keluar
dari red ocean yang penuh pesaing.
2. Fokus
pada Value Innovation, peningkatan nilai tambah luar biasa pada pelanggan.
3. Keluar
dari kebiasaan berpikir industri tersebut dengan menciptakan Market Space yang
baru.
4. Menurunkan Cost untuk menghadapi pesaing.
5. Mendorong pelakunya untuk memasuki sebuah arena
pasar baru yang potensial, dan yang selama
ini “dilupakan” oleh para pesaing.
Kelemahan Blue
Ocean Strategy.
1. Blue
Ocean Strategi menuntut perubahan yang radikal yang seringkali dihindari oleh
perusahaan yang sudah besar.
2. Memerlukan
SDM yang berkemampuan tinggi
3. Inovasi
yang dibuat mudah ditiru
4. Harus
melaksanakan inovasi berkelanjutan agar tidak ditinggalkan konsumen, dengan
biaya pengembangan yang tidak sedikit
5. Resiko
kegagalan cukup besar karena berusaha menicptakan pasar baru.
BAB III
PEMBAHASAN
III.1.0 PENERAPAN
Ide untuk dibuatnya iPod muncul ketika Apple merasa
belum ada pemutar musik digital yang bagus sehingga Apple memutuskan untuk
mengembangkan pemutar musik sendiri. Produk ini dikembangkan dalam waktu kurang
dari satu tahun dan diluncurkan di konferensi pers di Cupertino, California
pada 23 Oktober 2001. Steve Jobs mengumumkan iPod sebagai produk yang
kompatibel dengan Macintosh dengan 5 GB hard drive yang menempatkan
“1.000 lagu di saku Anda.”
Steve Jobs meluncurkan iPod, yang menyatakan bahwa
"dengan iPod, Apple telah menciptakan kategori baru dari pemutar musik
digital yang memungkinkan Anda menempatkan seluruh koleksi musik Anda di saku
Anda dan mendengarkannya di mana pun Anda pergi." Dia memperkirakan,
"dengan iPod, mendengarkan musik tidak akan pernah sama lagi." Apple
merancang pemutar musik yang kecil tetapi memiliki kapasitas penyimpanan yang
besar dan mudah digunakan. Apple juga memutuskan untuk mengontrol penjualan
musik. Trading Up/Down antara layanan musik berbasis langganan dan file-sharing,
Apple tampak di dua kelompok strategis ini. Apple melihat permintaan yang belum
dimanfaatkan untuk musik digital resmi dengan berbagai pilihan dan harga yang menarik bagi
massa pembeli potensial. Apple menciptakan kemitraan dengan semua perusahaan label
besar dan menciptakan "keuntungan yang tidak adil" untuk dirinya
sendiri atas pesaing. Hal ini memungkinkan Apple untuk menggabungkan iPod
dengan iTunes- layanan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna membeli lagu
untuk dengan hanya 99 ¢. Pengguna dapat dengan mudah membeli soundtrack asli
dan langsung memainkannya pada iPod mereka. Semua perusahaan musik terkemuka telah
benar-benar tidak memiliki kesempatan
untuk bersaing dengan iPod. Tidak diragukan lagi, ini adalah hit besar, dan
mendengarkan musik memang berubah selamanya.
BAB
IV
PENUTUP
IV.1.0
KESIMPULAN
Apple telah meluncurkan salah satu produk yang paling berpengaruh
pada abad ke-21. IPod tidak hanya merevolusi cara kita mendengarkan musik,
tetapi juga bagaimana seseorang menghibur diri sendiri. Apple telah menciptakan
produk dengan daya tarik yang luas dan telah memasarkan iPod dengan cemerlang,
hingga menjadi fenomena pop culture. Bahkan,
beberapa kritikus mengatakan bahwa iPod adalah anugrah bagi Apple, yang
berjuang dengan keuangan yang lemah dan merek karatan sebelumnya.
IV.2.0 SARAN
Untuk menerapkan Blue
Ocean Strategy perusahaan harus pandai mengamati peluang yang ada, bukan hanya
itu perusahaan dituntut kreatif bahkan lebih kreatif untuk bisa mengesankan
pasar yang baru.
REFERENSI
https://ilmututs.wordpress.com/2011/03/11/blue-ocean-strategy-pengenalan/
diakses pada tanggal 26 Mei 2016
http://labsky2012.blogspot.co.id/2012/08/tugas-5-perkembangan-ipod.html
diakses pada tanggal 26 Mei 2016
http://strategyatheinz.blogspot.co.id/2013/11/blue-ocean-strategy-ipod.html
diakses pada tanggal 27 Mei 2016
Monsalve. A.R., Apple’s iPod: A Bite of
Innovation, Taken From Slideshare.com pada tanggal
26 Mei 2016
No comments:
Post a Comment