Sunday, October 27, 2013

Pembelahan Sel Mitosis dan Meiosis Pelajaran Biologi SMA kelas 12




Mengapa makhluk hidup dapat bertumbuh dan bertambah besar, itu karena sel-sel tubuh mengalami pembelahan dan bertambah banyak. Pembelahan sel tidak hanya terjadi saat pertumbuhan tetapi juga pada penyembuhan luka sel-sel tubuh membelah untuk memperbaiki jaringan yang rusak.

Sel yang membelah disebut sel induk dan turunannya disebut sel anakan. Sel induk memiliki sejumlah kromosom yang berisi informasi genetic yang akan disalin dan dipindahkan ke dalam kromosom sel anakan dari pembelah sel inilah kita mendpatkan sifat orang tua kita hal ini juga terjadi pada hewan dan tumbuhan.



Macam-macam pembelahan sel
1 Amitosis atau Biner.
Pembelahan dengan cara ini berlangsung spontan tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Cara pembelah ini dilakukan oleh organisme prokariotik(bakteri), ini karena sel bakteri tidak memiliki membrane inti, DNA nya pun relative kecil jika dibandingka sel eukariotik, DNA prokariotik berbentuk sirkuler sehingga DNA tidak perlu dikemas menjadi kromoson-kromosom sebelum pembelahan.

2 Mitosis
Pembelahan secara mitosis mnenghasilkan dua sel anakan yang diploid(2n) begitu juga dengan sel induknya diploid(2n). pembelahan ini terjadi saat pertumbuhan dan perkembangan pada sel meristem somatic(sel muda). Contohnya adalah pembelahan pada 
Zigot.

Tahap-tahap pembelahan Mitosis
Sel memiliki siklus sel, terdiri dari fase pembelahan sel /Mitotik(M) dan periode pertumbuhan yang disebut interfase. Interfase terdiri dari tiga subfase, yaitu G1, S, G2, sebelum sel memasuki fase mitotic dan siap membelah.
Secara garis besar pembelahan mitosis terdiri dari:

Fase istirahat (interfase)
Ini adalah fase persiapan sel untuk membelah sebagian besar hidup sel berada pada tahap ini. Fase ini memiliki tiga subfase.
G1          : sel-sel belum mengadakan replikasi DNA, DNA masih berjumlah satu salinan dan diploid
S              : sintesis menghasilkan dua salinan DNA dan diploid
G2          : replikasi telah selesai dan bersiap mengadakan pembelahan

Fase Pembelahan inti (kariokinesis)
Ini adalah tahap pembelahan inti dengan tahap rinci berikut.
Profase DNA mulai dikemas menjadi kromosom merupakan struktur terpadat dari kemasan DNA. Ini adalah tahap paling lama dalam mitosis. Pada tahap awal kromosom mulai tampak lebih pendek serta menebal. Pada sel hewan sentriol membelah dan masing-masing bergerak ke kutub yang berlawanan pada nukleus.  Selanjutnya terbentuk benang-benagn spindle yang terhubung dari kutub ke kutub. Pad sel tumbuhan tidak terdapat sentriol dan benang spindle terbentuk tanpa terikat pada sentriol. Pada profase akhir kromosom terlihat terdiri dari dua kromatid yang terikat pada sentromer selanjutnya, nucleolus hilang dan membran nukleus hancur pada tahap ini kromosom terletak bebas di dalam sitoplasma.
Metafase kromosom bergerak ke bidang ekuator benang spindle kromosom terikat ke benang spindle melalui sentromer. Tujuannya agar pembagian informasi genetika bisa merata pada sel anakan yang baru.
Anafase pada tahap ini masing-masing sentromeryang emngikat kromatid membelah bersamaan, kromatid bergerak ke arah kutub pembelahan ini karena kontraksi benang spindle. Tahap anafase menghasilkan salinan kromosom berpasangan.
Telofase di tahap ini kromatid telah disebut kromosom. Membrane inti mulai terbentuk dan nukleolus kembali muncul. Kromosom membentuk benang, selanjutnya pada telofase akhir terjadi pembelahan sitoplasma.

Fase pembelahan sitoplasma (sitokinesis)
Pada tahap sitokinesis terjadi pembelahan sitoplasma yang diikiuti dengan pembentukan sekat sel baru. Sekat memisahkan dua inti tersebut menjadi dua anakan.
Pada sel hewan sitokinesis dimulai saat telofase berakhir, pada telofase akhir, pada telofase akhir terjadi penguraian benang-benang spindle. Kemudian segera terbentuk cincin mikrofilamen yang menyempit di daerah berkas bidang ekuator. Kontraksi kea rah dalam inti menyebabkan celah yang mendalam pada permukaan sel diikuti  pembagian isi dua sel secara terpisah.
Pada sel tumbuhan setelah mengalami kariokinesis segera membentuk sekat sel di sekitar berkas bidang pembelahan. Sekat ini mula-mula terbentuk dari vesikel membran yang berasal dari badan golgi. Vesikel tersebut diarahkan diarahkan sepanjang benang spindle di bidang ekuator. Vesikel-vesikel tersebut mengalami fusi membentuk membran, dan diikuti dengan terbentuknya dinding sel baru.

3 Meiosis
Disebut tahap pembelaha reduksim, yaitu pembelah sel induk diploid(2n) menghasilkan empat sel anakan haploid(n). pembelahan ini terjadi pada pembentukan sel gamet. Tahap meiosis dibagi dua yaitu meiosis 1 dan meiosis 2.

Meiosis 1

Interfase
Sama dengan interfase mitosis

Profase 1
Pada akhir profase 1 terbentuk kromosom homolog yang berpasangan membentuk tetrad. Profase 1 adalah tahap terpanjang di meiosis 1 karea terdiri dari lima tahap
Leptoten pada tahap ini kromatin berubah menjadi kromosomyang mengalami kondensasi dan terlihat senagai benang tunggal yang panjang.
Zigoten pada tahap ini sentrosom membelah menjadi dua dan bergerak menuju kutub yang berlawanan.
Pakiten pada tahap ini tiap kromosom melakukan penggandaan atau replikasi menjadi dua kromatid dengan sentromer yang masih tetap menyatu dan belum membelah. Tiap kromosom yang berpasangan mengandung empat kromatid disebut tetrad atau bivalen
Diploten pada tahap ini kronmosom homolog terlihat saling menjauhi saat inilah terjadi pelekatan berbentuk x disuatu tempat yang disebut kiasma yang merupakan persilangan dua dari empat kromatid hal inilah yang menyebabkan beraneka ragamnya makhluk hidup.
Diakinesis pada tahap ini terbentuk benang-benang spindeldari pergerakan dua sentriol kea rah berlawanan. Diakhiri dengan menghilangnya nukleolus dan membrane nukleus serta tetrad bergerak ke bidang ekuator.

Metafase 1
Benang-benang spindle melekatkan diri pada tiap sentromer kromosom ujung benang lainnya melekat pada kedua kutub pembelahan yang berlawanan.

Anafase 1
Tiap kromosom homolog ditarik oleh benang spindle menuju kutub yang berlawanan. Tujuannya membagi isi kromosom diploid menjadi haploid.

Telofase 1
Tiap kromosom homolog telah mencapai kutub pembelahan

Sitokinesis 1
Kromosom homolog dipisahkan oleh sekat sel, sehingga menghasilkan 2 sel masing-masing berisis kromatid kembarannya.

Interkinesis
Adalah tahap diantara pembelahan meiosis, tujuan meiosis 2 adalah membagi DNA rangkap dari meiosis 1.

Meiosis 2

Profase 2
Kromatid kembarannya masih melekat pada tiap sentromer kromosom, tahap ini kadang berlangsung singkat karena dilanjutkan tahap berikutnya.

Metafase 2
Benang spindle menempel pada kromosom

Anafase 2
Benang spindle mulai menarik kromatid menuju kutub pembelahan memisahkannya, kini kromatid telah disebut kromosom.

Telofase 2
Kromosom telah mencapai kutub pembelahan.

Sitokinesis 2
Tiap inti mulai dipisahkan oleh sekat sel dan akhirnya menghasilkan empat sel kembar haploid

REFERENSI

Biologi 3 diah Aryulina dkk, esis

No comments: