Thursday, October 25, 2018

Strategy Blue Ocean Apple dengan produk iPod


BAB I
PENDAHULUAN
I.1.0 LATAR BELAKANG
Apple adalah salah satu perusahaan elektronik terbesar di dunia yang membedakan dirinya melalui design-oriented, user-friendly, dan Innovative dengan harga premium. Perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs ini memang berbeda dari perusahaan elektronik lainnya Apple banyak mencetuskan berbagai produk elktronik yang innovative dengan desian elegant sebut saja iPod.
Saat Ipod pertama kali diluncurkan pada tahun 2001, ipod berfungsi sebagai music player dengan design elegant dan mudah dibawa-bawa dengan harga $399. Sekarang Ipod sudah tersedia dengan berbagai model dan range harga.
Strategy yang diterapkan Apple untuk produk Ipod ini termasuk strategy blue ocean karena Apple telah menghasilkan produk jenis baru yang belum ada sebelumnya sehingga Apple menguasai lautan itu. Oleh karena itu diperlukan suatu pengamatan mengenai penerapan Strategy blue ocean ini pada produk Ipod.

I.2.0 RUMUSAN MASALAH
I.2.1 Apa yang dimaksud dengan Blue Ocean Strategy?
I.2.2 Apa Kelebihan dan Kekurangan Blue Ocean Strategy?
I2.3 Bagamana penerapan Blue Ocean Strategy pada iPod?

I.3.0 RUMUSAN MASALAH
I.3.1 Memahami yang dimaksud dengan Blue Ocean Strategy?
I.3.2 Mengetahui kelebihan dan kekurangan Blue Ocean Strategy?
I.3.3 Memahami penerapan Blue Ocean Strategy pada iPod?

BAB II
LANDASAN TEORI
II.1.0 TELAAH
Blue Ocean Strategy merupakan metode yang digunakan untuk menciptakan pasar baru, ketika pasar tersebut sudah mengalami kejenuhan atau dengan kata lain tidak ada pangsa pasar yang lebih yang didapat diambil di pasar tersebut. Metode ini diciptakan oleh W.Chan Kim dan Renee Mauborgne yang merupakan 2 professor dari Harvard Business School.
Dalam bukunya disebutkan bahwa sebenarnya persaingan dalam pasar dapat dibagi 2  macam, yaitu red ocean dan blue ocean. red ocean merupakan kompetisi secara head to head dengan pesaing kita, sebagai contoh dalam industri retail, Carrefour dengan Giant, yang saling menawarkan barang dengan harga terendah. sedangkan blue ocean merupakan pasar yang diciptakan ketika pasar tidak ada persaingan, atau minimalnya persaingan dalam industri tersebut. Keberhasilan strategy Blue Ocean di tentukan dari value-innovation yang bisa diberikan
Value-innovation menciptakan nilai tambah atau meningkatkan suatu produk/jasa yang tidak pernah ditawarkan pasar bagi pelanggan + menghilangkan atau mengurangi biaya yang timbul akibat suatu produk / jasa yang akan diciptakan. Kedua elemen tersebut harus ada, karena jika kita hanya meningkatkan value saja tanpa memikirkan biaya yang timbul maka akan tercipta suatu produk yang harganya mahal yang mungkin malah akan menghasilkan kerugian. sedangkan kita hanya menurunkan cost atau biaya saja, mungkin tidak ada yang dapat diciptakan atau nilai tambah bagi produk tersebut. value-innovation merupakan hal yang harus dipegang ketika kita ingin mencipkatan produk/jasa yang baru.
(Sumber: ilmututs.wordpress.com dengan pengubahan)
Strategy Blue Ocean berfokus pada inovasi sehingga strategy blue ocean bisa menghasilkan keunggulan kompetitif tetapi strategy ini juga memiliki beberpa kekurangan berikut ini Kelebihan dan Kekurangan strategy ini:  

Kelebihan Blue Ocena Strategy.
1.      Keluar dari red ocean yang penuh pesaing.
2.      Fokus pada Value Innovation, peningkatan nilai tambah luar biasa pada pelanggan.
3.      Keluar dari kebiasaan berpikir industri tersebut dengan menciptakan Market Space yang baru.
4.      Menurunkan Cost untuk menghadapi pesaing.
5.      Mendorong pelakunya untuk memasuki sebuah arena pasar baru yang potensial, dan yang selama   ini “dilupakan” oleh para pesaing.
Kelemahan Blue Ocean Strategy.
1.      Blue Ocean Strategi menuntut perubahan yang radikal yang seringkali dihindari oleh perusahaan yang sudah besar.
2.      Memerlukan SDM yang berkemampuan tinggi
3.      Inovasi yang dibuat mudah ditiru
4.      Harus melaksanakan inovasi berkelanjutan agar tidak ditinggalkan konsumen, dengan biaya pengembangan yang tidak sedikit
5.      Resiko kegagalan cukup besar karena berusaha menicptakan pasar baru.
BAB III
PEMBAHASAN
III.1.0 PENERAPAN
Ide untuk dibuatnya iPod muncul ketika Apple merasa belum ada pemutar musik digital yang bagus sehingga Apple memutuskan untuk mengembangkan pemutar musik sendiri. Produk ini dikembangkan dalam waktu kurang dari satu tahun dan diluncurkan di konferensi pers di Cupertino, California pada 23 Oktober 2001. Steve Jobs mengumumkan iPod sebagai produk yang kompatibel dengan Macintosh dengan 5 GB hard drive yang menempatkan “1.000 lagu di saku Anda.”
Steve Jobs meluncurkan iPod, yang menyatakan bahwa "dengan iPod, Apple telah menciptakan kategori baru dari pemutar musik digital yang memungkinkan Anda menempatkan seluruh koleksi musik Anda di saku Anda dan mendengarkannya di mana pun Anda pergi." Dia memperkirakan, "dengan iPod, mendengarkan musik tidak akan pernah sama lagi." Apple merancang pemutar musik yang kecil tetapi memiliki kapasitas penyimpanan yang besar dan mudah digunakan. Apple juga memutuskan untuk mengontrol penjualan musik. Trading Up/Down antara layanan musik berbasis langganan dan file-sharing, Apple tampak di dua kelompok strategis ini. Apple melihat permintaan yang belum dimanfaatkan untuk musik digital resmi dengan berbagai pilihan dan harga yang menarik bagi massa pembeli potensial. Apple menciptakan kemitraan dengan semua perusahaan label besar dan menciptakan "keuntungan yang tidak adil" untuk dirinya sendiri atas pesaing. Hal ini memungkinkan Apple untuk menggabungkan iPod dengan iTunes- layanan perangkat lunak yang memungkinkan pengguna membeli lagu untuk dengan hanya 99 ¢. Pengguna dapat dengan mudah membeli soundtrack asli dan langsung memainkannya pada iPod mereka. Semua perusahaan musik terkemuka telah benar-benar tidak memiliki  kesempatan untuk bersaing dengan iPod. Tidak diragukan lagi, ini adalah hit besar, dan mendengarkan musik memang berubah selamanya.
BAB IV
PENUTUP
IV.1.0 KESIMPULAN
Apple telah meluncurkan salah satu produk yang paling berpengaruh pada abad ke-21. IPod tidak hanya merevolusi cara kita mendengarkan musik, tetapi juga bagaimana seseorang menghibur diri sendiri. Apple telah menciptakan produk dengan daya tarik yang luas dan telah memasarkan iPod dengan cemerlang, hingga menjadi fenomena pop culture. Bahkan, beberapa kritikus mengatakan bahwa iPod adalah anugrah bagi Apple, yang berjuang dengan keuangan yang lemah dan merek karatan sebelumnya.

IV.2.0 SARAN
Untuk menerapkan Blue Ocean Strategy perusahaan harus pandai mengamati peluang yang ada, bukan hanya itu perusahaan dituntut kreatif bahkan lebih kreatif untuk bisa mengesankan pasar yang baru.

REFERENSI
Monsalve. A.R., Apple’s iPod: A Bite of Innovation, Taken From Slideshare.com pada tanggal 26 Mei 2016

No comments: